Kamis, 02 Juni 2011

Mendidik Diri Sendiri

Ketika kita bertindak sebagai orang tua kita sering memberi nasehat anak kita, ketika kita bertindak sebagai sahabat kadang kita memberi nasehat sahabat kita, Ketika kita bertindak sebagai guru maka tugas utama kita mendidik dan mengajar murid-murid kita.

Apapun kedudukan kita janganlah pernah melupakan memberi nasehat kepada orang-orang di sekekeliling kita, bahkan ketika kita tidak bertindak sebagai apa-apa bertindaklah sebagai diri kita dan hingga harus menasehati diri kita sendiri. Demikian ini menjadi penting agar kita terhindar dari golongan orang yang dimurkai Allah SWT, sebagaimana Firman-Nya :
كَبُرَ مَقْتاً عِنْد اللهِ لما تَقوالوان مالا تَفعلوان
 
Mendidik diri sendiri menjadi penting, sebab akan dapat meningkatkan kualitas kehidupan kita di dunia dan di akhirat. Oleh karena itu jadikanlah diri sendiri sebagai contoh baik (uswatun hasanah) bagi diri sendiri, maupun orang lain ketika kita bertindak dan atas nama sesuatu jabatan, bukankan Rasulullah Muhammad SAW telah berhasil mengubah perilaku "jahiliyyah, primitif, hedonis" dan prilaku jelek lainnya di kalangan Arab ketika hanya dalam waktu kurang lebih 23 tahun, faktor yang penting adalah Rasulullah sebagai uswatun hasanah (contoh perilaku kehidupan yang baik bagi masyarakatnya dan ummatnya), bahkan sampai 14 abad kemudian "bahkan sampai hari akhir " .
Bangsa  ini sangat memerlukan orang-orang yang bisa mendidik dirinya sendiri, jika tidak kehidupan bangsa ini (Indonesia) akan menjadi semakin kacau, dan tidak bermasa depan. Lantas bagaimana dengan anak cucu kita !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar