Senin, 25 April 2011

Banyak hutang, jangan pusing ?

Hutang bagi seseorang terasa melekat dalam roda kehidupan, dengan "hutang" maka ada dua pihak yang saling menerima manfaat. Bagi "orang yang hutang" maka kebutuhannya akan tercukupi -ini kesenangan tersendiri-, sedagkan bagi "orang yang merelakan uangnya untuk dipinjamkan kepada orang lain" maka pahala baginya luar biasa -karena menolong kepada orang yang membutuhkan-. Namun yang perlu diingat hutang di sini  adalah hutang yang memang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan primer, bukanlah hutang untuk memenuhi kebutuhan non primer, apalagi hutang hanya hutang hura-hura. Al-hasil, memang umumnya kehidupan ini tidak sepi dan lepas dari "hutang-piutang".


Bagi kita yang terlanjur hutang -asalkan hutang diperggunakan untuk kebaikan- maka jika kita ingin diberi kemudahan Allah swt mampu melunasinya perbanyaklah membaca ayat al-Quran Surat Ali Imron ayat 26, di bawah ini

قل اللهم مالك الملك تؤتى الملك من تشاء وتنزع الملك ممن تشاء بيدك الخير إنك على كل شى ء قدير

Sebuah riwayat menceritakan :
Dari sahabat Anas bin Malik ra, beliau berkata, Rasulullah saw bersabda kepada Sahabat Muadz bin Jabal ra., Apakah kamu mau aku ajarkan suatu doa, yang apabila doa itu dibaca maka andaikan kamu mempunyai hutang sebanyak gunung uhud maka Allah swt akan memberikan kemampuan untuk melunasi hutang yang kamu tanggung. Wahai Muadz bacalah , ........... (QS ali Imron ayat 26).

Tentunya, kita harus memahami, dengan memperbanyak membaca doa di atas dan bekerja keras berusaha demi mencari ridlo Allah swt maka doa kita akan terkabulkan, dan hutang-hutang kita dapat kita penuhi (luna) karena pertolongan Allah swt.

Semoga kita mampu mengambil pelajaran dan manfaat dari tulisan ini. amin ...