Kamis, 31 Maret 2011

Ogah Hidup Miskin

Kemiskinan menjadi persoalan sejak manusia lahir di dunia. Di negara kita angka kemiskinan masih cukup tinggi, akibatnya tingkat kesejahteraannya rendah, kualitas pendidikannya rendah, derajat kesehatannya juga rendah.
Bagi kita Umat Islam wajib meyakini pesan agama yang pernah disampaikan oleh Rasulullah SAW "Kemiskinan itu hampir-hampir membawa seseorang menjadi kufur". Oleh karena itu kita diajarkan untuk senantiasa berdoa sesudah Shalat

اللهم إني أعوذ بك من الفقر والكفر

Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari kehidupan dunia dalam keadaan fakir, dan aku berlindung kepada-Mu dari kufur dalam kehidupan di dunia ini.
Kandungan doa ini membawa pesan yang cukup dalam, bahwa kefakiran dalam hidup di dunia ini bisa berakibat pada terseretnya seseorang ke dalam jurang "kekufuran" (naudzubillahi min dzalik), dan kekufuran bisa berakibat kerugian bagi seseorang pada kehidupan mendatang.

Bagaimana agar terhindar dari kefakiran/kemiskinan ?

Suatu saat ada seorang laki-laki (hidupnya dalam keadaan fakir) menghadap Rasulullah dan menangis tersedu-sedu. Orang tersebut mengadu kepada Rasulullah tentang kehidupan (kefakiran) dirinya. Maka Rasulullah saw bersabda : "Jika kamu masuk tempat tinggalmu (rumah) maka berucaplah "SALAM" baik di tempat itu ada penghuninya (orang) maupun tidak ada; Kemudian bacalah sholawat kepadaku; kemudian bacalah QS. al-Ihlas sebanyak satu kali.
kemudian laki-laki tersebut mengamalkan pesan Rasulullah saw. hingga akhirnya dengan kehendak Allah swt. kehidupan laki-laki tersebut dalam keadaan kecukupan (tidak dalam kehidupan yang fakir/miskin).

أخرجه أبو مو سى المدنى : .... شكى رجل إلى النبى صلى الله عليه وسلم الفقر وضيق العيش ، فقال رسو ل الله صلى الله عليه وسلم : إذا دخلت إلى منزلك فسلم إن كان فيه أحد أو لم يكن أحد فيه أحد ، ثم صل وسلم على ، وقرأ (قل هو الله أحد) مرة واحدة.




Maka, menjadi salah jika umat Islam tidak memperhatikan pesan Rasulullah saw di atas. Karena kita semua sepakat berikhtiar untuk mengupayakan bebas dari kehidupan fakir/miskin bagi keluarga kita dan bagi masyarakat Indonesia. Cobalah, marilah bersama mencoba dengan penuh keyakinan dan berharap pertolongan dan ridlo dari Allah subhanahu wata'ala. Wallahu 'alam

1 komentar: